Dirgahayu Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke – 71. Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
The slide is a linking image Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption

Minggu, 23 Oktober 2016

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP



Makhluk hidup diklasifikasikan menjadi 5 kingdom, sebagai berikut :

1.    Monera
Pada bagian kingdom ini terdapat hal-hal penting yang perlu diketahui, yaitu:
a.    Monera berasal dari kata monares yang berarti tunggal.
b.    Mikroorganisme ini memiliki inti tetap, tidak memiliki selubung inti sehingga bersifat prokariotik. Misal: bakteri dan ganggang biru contohnya spirulina, Oscilatoria, Nostoc commune.
2.    Protista
Kingdom Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup yang mempunyai sel eukariotik (mempunyai inti sel yang diselubungi membran inti). Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom ini adalah Protozoa dan ganggang selain ganggang biru.
a.    Protozoa
Protozoa dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan alat geraknya yaitu Rhizopoda, Flagelata, Ciliata, dan Sporozoa.
b.    Ganggang
Berdasarkan pigmen utamanya, alga dapat dikelompokkan menjadi ganggang hijau, ganggang cokelat, ganggang merah, dan ganggang keemasan/pirang.
3.    Fungi (jamur)
Kingdom Fungi meliputi berbagai jamur yang mempunyai ciri-ciri tidak berklorofil, selnya eukariotik, berdinding sel dari zat kitin, dan semua bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri). Jamur ada yang bersifat mikroskopis dan ada yang makroskopis. Jamur tersusun atas benang-benang hifa. Hifa bercabang-cabang membentuk miselium yang membentuk tubuh jamur. Jamur berkembang biak dengan membentuk spora.


4.    Plantae (Tumbuhan)
Kingdom Plantae meliputi berbagai jenis tumbuhan yaitu lumut, paku, dan tumbuhan biji.
Plantae dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu :
a.    Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta)
Tumbuhan Atracheophyta tidak mempunyai pembuluh pengangkut xilem dan floem serta belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati diantaranya :
1)   Lumut (bryophyta)
Tubuh memiliki akar, batang, dan rhizoid, berklorofil. Tumbuhan lumut dapat dibedakan menjadi lumut hati (Hepaticeae) dan lumut daun (Musci). Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha, Contoh lumut daun adalah Polytrichum commune, Polytrichum juniperinum.
2)   Lumut kerak (Lichenes)
Merupakan simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang. Contohnya : Usnea barbata, Rocella tinctoria.
b.    Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
Tumbuhan Tracheophyta memiliki xilem dan floem sebagai alat pengangkutan. Selain itu juga sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati (kormus) sehingga sering disebut sebagai tumbuhan berkormus. Tumbuhan ini terdiri dari:
1)   Tumbuhan paku (Pteridophyta)
Tumbuhan paku mempunyai alat perkembangbiakan vegetatif berupa spora yang dihasilkan oleh sporangium. Memiliki daun fertile dan daun steril. Contohnya : Equisetum debile (paku ekor kuda), Paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum) dan suplir (Adiantum cuneatum), asplenium nidus (paku sarang burung)
2)   Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Sebagian besar berbunga dan memiliki putik  dan benang sari sehingga dapat menghasilkan biji. Berdasarkan keadaan bijinya tumbuhan ini di bedakan menjadi :
a)    Tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae)
Tumbuhan ini akar dan batangnya berkambium, bunga tidak berkelopak, dan tidak bermahkota, alat perkembangbiakan berupa rujung dan bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah serta mengalami pembuahan tunggal. Contoh : melinjo (Gnetum gnemon), pakis haji (Cycas rumpii), damar (Agatis alba), dan balsam (Abies balsama), pinus.



b)    Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
-     tumbuhan biji berkeping dua.
-     akar tunggang.
-     daun tersebar berhadap-hadapan.
-     batang bercabang.
-     tulang daun menyirip atau menjari.
-     bagian daun berjumlah kelipatan 2, 4, atau 5.
-     biji memiliki dua daun lembaga
Contoh : Manihot utilisima (ketela pohon), Hevea brasiliensis (karet), Arachis hypogeal (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang), Solanum lycopersicum (tomat), Capsicum annum (lombok).
Tumbuhan monokotil memiliki ciri–ciri sebagai berikut:
-     tumbuhan biji berkeping satu.
-     akar serabut
-     daun berseling
-     tulang daun sejajar dan berbentuk pita.
-     bagian bunga berbilangan tiga.
-     biji memiliki satu daun lembaga.
Contoh : pisang (Musa paradisiaca), Padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), tebu (Saccharum officinale) dan Serai (Andropogun fragnans).
5.    Animalia (Hewan)
Kingdom Animalia meliputi berbagai jenis hewan.. Kingdom Animalia dikelompokkan menjadi 2, yaitu hewan tak bertulan belakang (Avertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata).
Hewan Avertebrata terdiri dari :
a.    Hewan berpori (Porifera)
Pada permukaan tubuhnya terdapat pori-pori halus. Contoh Leucosolenia, Spongila, Euplectella, dan Euspongia.
b.    Hewan berongga (Coelenterata)
Hidup di air, tubuhnya berongga mempunyai tentakel untuk menangkap makanan dan sebagai alat peraba. Contoh : Hydra, Obelia, Aurellia aurita, Acropora, berbagai jenis binatang karang, dan anemon laut.

c.    Hewan cacing (Vermes)
Terdiri dari 3 golongan
1)   Platyhelminthes (cacing pipih)
a)    Turbellaris (cacing getar) contoh planaria.
b)   Trematoda (cacing hisap) contoh: Fasciola hepatica (cacing hati).
c)    Cestoda (cacing pita) contoh: cacing pita sapi, cacing pita babi.
2)   Nemathelminthes (cacing gilig)
Tubuhnya bulat panjang, tidak bersegmen-segmen, memiliki mulut dan anus, berkembang biak dengan kawin. Contoh Ascaris lumbricoides (cacing perut), Ancylostoma duodenale (cacing tambang), Oxyuris vermicularis (cacing kremi).
3)   Annelida (cacing gelang)
Tubuh beruas-ruas, tersusun seperti cincin, memiliki mulut dan anus, antara kulit badan dan dinding terdapat rongga badan. Contoh: Chaetopoda (cacing berambut), yaitu: Wawo dan palolo (enak dimakan). Hirudinae (cacing penghisap darah) yaitu : lintah dan pacet.
d.    Hewan lunak (Mollusca)
Mollusca mempunyai tubuh yang lunak dan dapat mensekresikan lendir. Umumnya tubuh dilindungi oleh cangkang yang keras. Mollusca dapat hidup di air laut, air tawar, dan di daratan. Contohnya Mollusca adalah Achatina fulica (bekicot), Lymnea javanica (siput air tawar). Loligo fulii (cumi-cumi), Sephia officinalis (sotong), Octopus (gurita), Ostrea (kerang), Pinctada margaritifera (tiram mutiara), dan Tridacna gigas (kima)
e.    Arthropoda (hewan berbuku–buku)
Tubuh dan kaki Arthropoda beruas-ruas. Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan perut. Pada beberapa jenis kelapa dan dada menyatu yang disebut sefalotoraks. Pada kulit terdapat rangka luar dari zat kitin. Arthropoda meliputi kelompok udang-udangan, serangga, laba-laba, dan lipan.
f.     Hewan berkulit duri (Echinodermata)
Echinodermata hidup di laut. Tubuhnya diliputi oleh kerangka luar dari lempengan kapur yang membentuk duri-duri kecil. Hewan ini mempunyai sistem saluran air yang berhubungan dengan alat geraknya yang disebut kaki ambulakral. Echinodermata dibedakan menjadi lima kelompok yaitu bintang laut, landak laut, bintang luar, lilia laut, dan teripang.


Vertebrata, yaitu kelompok hewan yang memiliki ruas tulang belakang.Hewan vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu:
a.    Ikan (pisces)
Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang serta memiliki sirip sebagai alat geraknya. Ikan berkembang biang dengan cara bertelur kecuali ikan paus.
b.    Amphibia
Hewan yang dapat hidup di dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis amphibian hidup di dua tempat. Contoh : katak, salamander.
c.    Reptillia (reptil)
Berkulit keras, kering dan bersisik. Pada ular sisiknya sering mengelupas. Suhu badan poikiloterm, berkembangbiak dengan bertelur, pembuahan di dalam tubuh betina. Contoh : kadal, buaya, ular.
d.    Aves (burung)
Tubuh berbulu untuk terbang dan melindungi tubuh.,tulang berongga supaya ringan, suhu badan homoioterm atau berdarah panas yaitu suhu tubuh tetap. Berkembangbiak dengan bertelur dan pembuahan di dalam tubuh (internal). Contoh: burung kasuari, burung kutilang, burung walet dan sebagainya.
e.    Mammalia (hewan menyusui)

Memiliki kelenjar susu, berkembangbiak biak dengan melahirkan anak ada beberapa yang bertelur, berambut, suhu badan homoioterm dan bernafas dengan paru-paru. Contoh: monyet, harimau, tikus, kelinci, kalong, gajah, lumba–lumba dan ikan paus.

1 komentar: