Dirgahayu Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke – 71. Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
The slide is a linking image Pure Javascript. No jQuery. No flash. #htmlcaption

Minggu, 23 Oktober 2016

SIFAT ZAT


1.      Sifat Wujud Zat
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
Zat terdiri dari 3 macam yaitu :
1.      Zat padat
2.      Zat Cair
3.      Gas
Dari 3 jenis zat tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut :
           



          Sifat-sifat wujud zat :




2.      Penerapan Wujud Zat
·      Semua zat, baik dalam bentuk padat, cair maupun gas jika menerima atau melepaskan kalor akan mengalami perubahan wujud.
·      Partikel atau molekul adalah bagian terkecil zat yang masih memiliki sifat zat tersebut.
·      Perubahan wujud zat dari satu wujud ke wujud lain.

·      Perubahan wujud zat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a.    Perubahan fisika ialah perubahan yang bersifat tidak tetap yang tidak disertai zat jenis baru.  Contoh : es mencair, air menguap, kapur barus menyublim
b.    Perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat tetap disertai zat jenis baru.  Contoh: singkong dalam proses peragian menjadi tape singkong, kayu dibakar  menjadi arang, Kertas di bakar menjadi abu, Nasi basi
·      Gaya tarik menarik partikel-partikel yang tidak sejenis disebut adhesi, sedangkan gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang sejenis disebut kohesi
Gejala Kohesi dan adhesi dapat ditunjukkan pada gejala:
a.    Tabung reaksi dari kaca yang dituangi air tampak meniskus cekung. Hal ini disebabkan adhesi antara air dan kaca lebih besar daripada kohesi air.
b.    Tabung reaksi yang telah diolesi minyak, jika dituangi air tampak meniskus cembung. Jika raksa disimpan dalam bejana kaca, maka permukaannya (meniskusnya) cembung. Hal ini disebabkan kohesi raksa lebih besar daripada adhesi antara raksa dan Tabung reaksi dan kaca yang dituangi air tampak meniskus cekung. Hal ini disebabkan adhesi antara air dan kaca ebih besar daripada kohesi air.
·      Kapilaritas (Gejala Kapiler)
Kapilaritas adalah peristiwa naiknya zat cair di dalam pipa kapiler.
Contoh gejala kapilaritas :
a.    air tanah dan akar ke batang dan daun
b.    naiknya minyak tanah pada sumbu kompor
c.    sifat menghisap air pada kain, tissue, dan sebagainya
3.      Massa Jenis Zat
Massa jenis merupakan perbandingan antara massa suatu zat dengan volume zat tersebut. Besar massa jenis dapat ditentukan dengan persamaan berikut :
                                               
         ρ = massa jenis (kg/m3)
         m = massa benda (kg)
         V = volume benda (m3)
Konsep massa jenis pada peristiwa terapung, melayang dan tenggelam.
Terapung apabila ρ benda < ρ zat cair
Melayang apabila ρ benda = ρ zat cair
Tenggelam apabila ρ benda > ρ zat cair


Tidak ada komentar:

Posting Komentar