1.
Sifat Wujud Zat
Zat adalah sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang
Zat terdiri dari 3
macam yaitu :
1.
Zat padat
2.
Zat Cair
3.
Gas
Dari 3 jenis zat
tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Sifat-sifat wujud zat :
2.
Penerapan Wujud Zat
· Semua
zat, baik dalam bentuk padat, cair maupun gas jika menerima atau melepaskan
kalor akan mengalami perubahan wujud.
· Partikel
atau molekul adalah bagian terkecil zat yang masih memiliki sifat zat tersebut.
·
Perubahan
wujud zat dari satu wujud ke wujud lain.
· Perubahan
wujud zat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a.
Perubahan
fisika ialah perubahan yang bersifat tidak tetap yang
tidak disertai zat jenis baru. Contoh : es mencair,
air menguap, kapur barus menyublim
b.
Perubahan
kimia adalah perubahan yang bersifat tetap disertai zat
jenis baru. Contoh: singkong dalam
proses peragian menjadi tape singkong, kayu dibakar menjadi arang, Kertas di bakar menjadi abu,
Nasi basi
· Gaya
tarik menarik partikel-partikel yang tidak sejenis disebut adhesi, sedangkan gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang
sejenis disebut kohesi
Gejala Kohesi dan adhesi dapat ditunjukkan pada gejala:
Gejala Kohesi dan adhesi dapat ditunjukkan pada gejala:
a. Tabung
reaksi dari kaca yang dituangi air tampak meniskus
cekung. Hal ini disebabkan adhesi antara air dan kaca lebih besar daripada
kohesi air.
b. Tabung
reaksi yang telah diolesi minyak, jika dituangi air tampak meniskus cembung.
Jika raksa disimpan dalam bejana kaca, maka permukaannya (meniskusnya) cembung. Hal ini disebabkan kohesi raksa lebih besar
daripada adhesi antara raksa dan Tabung reaksi dan kaca yang dituangi air
tampak meniskus cekung. Hal ini disebabkan adhesi antara air dan kaca ebih
besar daripada kohesi air.
· Kapilaritas (Gejala Kapiler)
Kapilaritas
adalah peristiwa naiknya zat cair di dalam pipa kapiler.
Contoh
gejala kapilaritas :
a. air
tanah dan akar ke batang dan daun
b. naiknya
minyak tanah pada sumbu kompor
c. sifat
menghisap air pada kain, tissue, dan sebagainya
3.
Massa Jenis Zat
Massa jenis merupakan
perbandingan antara massa suatu zat dengan volume zat tersebut. Besar massa
jenis dapat ditentukan dengan persamaan berikut :
m = massa benda (kg)
V = volume benda (m3)
Konsep massa jenis pada peristiwa
terapung, melayang dan tenggelam.
Terapung apabila ρ benda < ρ zat cair
Melayang apabila ρ benda = ρ zat cair
Tenggelam apabila ρ benda > ρ zat cair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar